pemeriksaan busi

Pembersihan dan pemeriksaan busi

Busi

Busi merupakan komponen penting dalam proses pembakaran. Tanpa adanya buji maka tidak ada yang bisa memercikkan bunga api dalam proses pembakaran motor bakar bensin. Jadi sebagai pengguna mesin bensin yang bijak haruslah memperhatikan kondisi busi setiap saat. Selalu dilakukan pengecekan dan penggantian yang benar-benar sesuai standar kendaraan.

Praktek membersihkan dan memeriksa busi, langkah-langkah nya sebagai berikut :

A.      Persiapan

1.       Persiapkan alat yang diperlukan seperti : kunci busi, fuller gauge, sikat busi,bak, dll

2.       Cabut kabel busi dari busi, keluarkan semua busi dari silinder.

3.       Teliti kondisi fisik busi :

-          Jika busi telah digunakan lebih dari 10.000 km disarankan untuk mengganti busi.

-          Jika busi telah digunakan kurang dari 10.000 km dan elektroda serta ulir masih bagus hanya perlu pembersihan dan lakukan penyetelan gap elektrodanya

-          Jika busi dalam kondisi normal akan tampak seperti  gambar berikut :

-          Yang tampak dalam pemakaian busi yang normal, insulator terlihat coklat atau keabu-abuan dan hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi elektroda-elektrodanya.

-          Dalam kondisi pemakaian busi yang normal kondisi mesin akan mudah dihidupkan, baik pada putaran rendah maupun putaran tinggi sehingga mesin dapat bekerja dengan baik di setiap kecepatan.

B.      Pengukuran dan penyetelan

1.       Bersihkan residu karbon di sekeliling elektroda menggunakan sikat baja dan kemudian tiuplah dengan menggunakan udara tekan

2.       Pilih ukuran yang tepat dari fuller gauge dan masukkan fuller gauge ke celah elektroda busi

3.       Celah ideal untuk setiap busi ditunjukkan oleh kode busi berikut:

-          ND K16R-U11 : celah ideal = 1,1 mm

Jika kode tidak dilengkapi dua angka terakhir berarti celah ideal = 0,8 mm

Contoh : ND W16EXR-U

4.       Jika celah terlalu besar tekan ujung elektroda negative agar celah mengecil. Sebaliknya jika celah terlalu kecil, tarik keluar ujung elektroda negative agar celah lebih besar.

5.       Lakukan pengukuran celah busi dengan fuller gauge yang benar.

Demikian semoga bermanfaat buat temen2 yah,.....