Saturday, 19 September 2015

pemeriksaan karburator motor bensin



Pemeriksaan Karburator

Dalam pemeriksaan karburator ini akan dilakukan beberapa tahap, yaitu antara lain :
-          Pemeriksaan pembukaan throttle valve
-          Pemeriksaan pompa akselerasi
-          Pemeriksaan dan penyetelan putaran idle dan idle-up
-          Pemeriksaan putaran fast idle

A.      Pemeriksaan pembukaan throttle valve
1.       Ketika mesin mati,tekan pedal akselerator hingga posisi maksimum.
2.       Pada saat pedal posisi maksimum, gerakkan tuas main throttle secara manual, dengan jari :
·         Bila tuas tidak bergerak berarti throttle primer sudah benar
·         Bila tuas bergerak, lakukan penyetelan kabel gas
3.       Pada saat posisi pedal maksimum tekan tuas throttle sekunder secara manual dengan jari :
·         Bila throttle dapat terbuka dengan penuh dan gampang berarti kondisi mekanisme throttle sekunder bagus
·         Bila tidak dapat terbuka penuh mesin akan kurang tenaga, periksa da n perbaiki mekanisme throttle sekunder.

B.      Pemeriksaan pompa akselerasi
1.       Pada saat mesin mati, tekan pedal gas hingga maksimal
2.       Ketika pedal gas ditekan mendadak :
·         Bila dari pump jet menyemprot bensin terus menerus hingga pedal pada posisi maksimum berarti pompa akselerasi bekerja normal.
·         Bila tidak ada semprotan dari pump jet berarti plunyer pada accelerator pump telah aus atau rusak sehingga mesin kurang tenaga pada saat akselerasi
3.       Ketika pedal gas ditekan secara perlahan dari pump jet akan keluara bensin sedikit dan perlahan sehingga bensin tikdak menyembur dengan deras

C.      Pemeriksaan dan penyetelan putaran idle dan idle-up
1.       Ketika mesin hidup, temperature mesin minimal 60 derajat C dan pasanglah tachometer
2.       Pada saat compressor AC tidak bekerja putaran stasioner harus menunjukkan putaran 600-800 rpm. (bila putaran idle terlalu tinggi akan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat dan apabila putaran terlalu rendah akan menyebabkan pembakaran tidak sempurtna sehingga emisi gas buang meningkat dan konsumsi bahan bakar akan meningkat pula)
3.       Apabila putaran idle tidak sesuai, putar baut idle adjuster hingga sesuai dengan spesifikasi.
4.       Aktifkan AC putaran mesin harus bertambah hingga 800-1000 rpm. Peningkatan putaran yang tidak sesuai dengan angka tersebut akan menyebabkan penurunan kinerja mesin dan mengakibatkan peningkatan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar.
5.       Apabila putaran tidak sesuai, putarlah baut penyetel idle up hingga putaran mesin sesuai dengan spesifikasi

D.      Pemeriksaan Putaran Fast Idle
1.       Pada saat mesin sedang pemanasan, dan katup choke tertutup,putaran mesin harus meningkat. Inilah yang dinamakan fast idle.
2.       Periksa putaran fast idle sebagai berikut :
·         Lepas selang vakum pada diafragma choke opener, lalu tutuplah selang vakum dengan plug
·         Buka throttle sedikit dan tekan tuas fast idle dengan jari hingga bagian tertinggi menyentuh tuas throttle. Bila tidak menyentuh, putarlah fast adjusting screw
3.       Naikkan putaraan mesin. Pada saat mesin sudah panas, tuas throttle akan menjauh dari cam fast idle sehingga ketika pedal gas dibebaskan maka putaran mesin akan kembali ke putaran idle
Sekian semoga bermanfaat bagi temen-temen semua,..

No comments:

Post a Comment