Pemeriksaan Karburator
Dalam pemeriksaan karburator ini akan dilakukan beberapa
tahap, yaitu antara lain :
-
Pemeriksaan pembukaan throttle valve
-
Pemeriksaan pompa akselerasi
-
Pemeriksaan dan penyetelan putaran idle dan
idle-up
-
Pemeriksaan putaran fast idle
A. Pemeriksaan pembukaan throttle valve
1.
Ketika mesin mati,tekan pedal akselerator hingga
posisi maksimum.
2.
Pada saat pedal posisi maksimum, gerakkan tuas
main throttle secara manual, dengan jari :
·
Bila tuas tidak bergerak berarti throttle primer
sudah benar
·
Bila tuas bergerak, lakukan penyetelan kabel gas
3.
Pada saat posisi pedal maksimum tekan tuas
throttle sekunder secara manual dengan jari :
·
Bila throttle dapat terbuka dengan penuh dan
gampang berarti kondisi mekanisme throttle sekunder bagus
·
Bila tidak dapat terbuka penuh mesin akan kurang
tenaga, periksa da n perbaiki mekanisme throttle sekunder.
B. Pemeriksaan pompa akselerasi
1.
Pada saat mesin mati, tekan pedal gas hingga
maksimal
2.
Ketika pedal gas ditekan mendadak :
·
Bila dari pump jet menyemprot bensin terus
menerus hingga pedal pada posisi maksimum berarti pompa akselerasi bekerja
normal.
·
Bila tidak ada semprotan dari pump jet berarti
plunyer pada accelerator pump telah aus atau rusak sehingga mesin kurang tenaga
pada saat akselerasi
3.
Ketika pedal gas ditekan secara perlahan dari
pump jet akan keluara bensin sedikit dan perlahan sehingga bensin tikdak
menyembur dengan deras
C. Pemeriksaan dan penyetelan putaran idle dan
idle-up
1.
Ketika mesin hidup, temperature mesin minimal 60
derajat C dan pasanglah tachometer
2.
Pada saat compressor AC tidak bekerja putaran
stasioner harus menunjukkan putaran 600-800 rpm. (bila putaran idle terlalu
tinggi akan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat dan apabila putaran
terlalu rendah akan menyebabkan pembakaran tidak sempurtna sehingga emisi gas
buang meningkat dan konsumsi bahan bakar akan meningkat pula)
3.
Apabila putaran idle tidak sesuai, putar baut
idle adjuster hingga sesuai dengan spesifikasi.
4.
Aktifkan AC putaran mesin harus bertambah hingga
800-1000 rpm. Peningkatan putaran yang tidak sesuai dengan angka tersebut akan
menyebabkan penurunan kinerja mesin dan mengakibatkan peningkatan emisi gas
buang dan konsumsi bahan bakar.
5.
Apabila putaran tidak sesuai, putarlah baut
penyetel idle up hingga putaran mesin sesuai dengan spesifikasi
D. Pemeriksaan Putaran Fast Idle
1.
Pada saat mesin sedang pemanasan, dan katup
choke tertutup,putaran mesin harus meningkat. Inilah yang dinamakan fast idle.
2.
Periksa putaran fast idle sebagai berikut :
·
Lepas selang vakum pada diafragma choke opener,
lalu tutuplah selang vakum dengan plug
·
Buka throttle sedikit dan tekan tuas fast idle
dengan jari hingga bagian tertinggi menyentuh tuas throttle. Bila tidak
menyentuh, putarlah fast adjusting screw
3.
Naikkan putaraan mesin. Pada saat mesin sudah
panas, tuas throttle akan menjauh dari cam fast idle sehingga ketika pedal gas
dibebaskan maka putaran mesin akan kembali ke putaran idle
Sekian semoga bermanfaat bagi temen-temen semua,..
No comments:
Post a Comment