Pemeriksaan Kompresi Mesin
Jadi pada praktikum kali ini saya akan menjelaskan gimana
sih mengukur tekanan kompresi mesin itu.
Udah siap???
Langsung saja, langkah-langkahnya antara lain :
Langsung saja, langkah-langkahnya antara lain :
A.
Persiapan
1.
Siapkan peralatan yang diperlukan, (kunci busi,
fuller gauge/thicknes gauge, compression tester, oil can, dan pressure lost
tester.
2.
Lakukan pemeriksaan pada celah katup dan lakukan
penyetelan bila tidak sesuai dengan spesifikasi.
3.
Hidupkan mesin dan lakukan pemanasan hingga
temperature mesin mencapai suhu kerja normal (80 derajat Celsius)
4.
Periksa kondisi baterai dan pastikan baterai
terisi penuh, jika perlu lakukanlah pengisian baterai.
5.
Lepaskan/ keluarkan elemen saringan udara.
6.
Untuk system pengapian konvensional (satu coil
untuk 4 busi atau lebih), lepas kabel tegangan tinggi dari koil.
7.
Lepas semua kabel busi dari busi dan lepas semua
kabel busi dari kepala silinder dengan menggunakan kunci busi yang tepat.
8.
Cabut sekering dari relay pompa bahan bakar
9.
Matikan semua beban mesin, seperti ac, radio dan
lampu-lampu
B.
Pengukuran
1.
Untuk keamanan , busi yang sudah dilepas hubungkanlah dengan kabel
busi dan badan busi disambungkan ke masa.
2.
Tekan kuat-kuat compression tester ke lubang
busi.
3.
Jalankan mesin dengan starter dan dengan
menginjak pedal gas secara penuh.
4.
Dengan demikian udara yang masuk ke dalam
silinder mencapai batas maksimumdan tekanan kompresi maksimum bisa tercapai.
5.
Perhatikan putaran mesin kira-kira 450 rpm.
6.
Bila tekanan kompresi terbaca rendah, ulangi
pengukuran.
C.
Pembacaan
1.
Perhatikan nilai tekanan yang ditunjukkan oleh
pressure gauge. Tekanan yang bagus bila berada diantara batas atas dan bawah.
2.
Bandingkan dengan nilai standar atau spesifikasi
yang telah ditentukan
3.
Bila tekanan maksimal ternyata lebih rendah dari
spesifikasi maka lakukan pemeriksaan ulang.
D.
Analisis
1.
Teteskan oli ke dalam silinder melalui lubang
busi. Semprotkan dengan merata ke sekitar dinding silinder.
2.
Lakukan pengetesan lagi.
-
Bila tekanan kompresi naik berarti ada kerusakan
pada ring piston atau dinding silinder.
-
Bila takanan tetap berarti ada kebocoran
padadudukan katup.
Mungkin sekian dulu dari saya,
semoga bermanfaat buat pembaca, dan terima kasih…
Sumber : Tune Up dan Overhoul Mesin
No comments:
Post a Comment