Friday, 11 September 2015

Pemeriksaan Kompresi Mesin

Pemeriksaan Kompresi Mesin
Jadi pada praktikum kali ini saya akan menjelaskan gimana sih mengukur tekanan kompresi  mesin itu. Udah siap???
Langsung saja, langkah-langkahnya antara lain :
A.      Persiapan
1.       Siapkan peralatan yang diperlukan, (kunci busi, fuller gauge/thicknes gauge, compression tester, oil can, dan pressure lost tester.
2.       Lakukan pemeriksaan pada celah katup dan lakukan penyetelan bila tidak sesuai dengan spesifikasi.

3.       Hidupkan mesin dan lakukan pemanasan hingga temperature mesin mencapai suhu kerja normal (80 derajat Celsius)

4.       Periksa kondisi baterai dan pastikan baterai terisi penuh, jika perlu lakukanlah pengisian baterai.

5.       Lepaskan/ keluarkan elemen saringan udara.

6.       Untuk system pengapian konvensional (satu coil untuk 4 busi atau lebih), lepas kabel tegangan tinggi dari koil.
7.       Lepas semua kabel busi dari busi dan lepas semua kabel busi dari kepala silinder dengan menggunakan kunci busi yang tepat.

8.       Cabut sekering dari relay pompa bahan bakar
9.       Matikan semua beban mesin, seperti ac, radio dan lampu-lampu
B.      Pengukuran
1.       Untuk keamanan , busi  yang sudah dilepas hubungkanlah dengan kabel busi dan badan busi disambungkan ke masa.
2.       Tekan kuat-kuat compression tester ke lubang busi.

3.       Jalankan mesin dengan starter dan dengan menginjak pedal gas secara penuh.

4.       Dengan demikian udara yang masuk ke dalam silinder mencapai batas maksimumdan tekanan kompresi maksimum bisa tercapai.
5.       Perhatikan putaran mesin kira-kira 450 rpm.
6.       Bila tekanan kompresi terbaca rendah, ulangi pengukuran.
C.      Pembacaan
1.       Perhatikan nilai tekanan yang ditunjukkan oleh pressure gauge. Tekanan yang bagus bila berada diantara batas atas dan bawah.

2.       Bandingkan dengan nilai standar atau spesifikasi yang telah ditentukan
3.       Bila tekanan maksimal ternyata lebih rendah dari spesifikasi maka lakukan pemeriksaan ulang.
D.      Analisis
1.       Teteskan oli ke dalam silinder melalui lubang busi. Semprotkan dengan merata ke sekitar dinding silinder.
2.       Lakukan pengetesan lagi.
-          Bila tekanan kompresi naik berarti ada kerusakan pada ring piston atau dinding silinder.
-          Bila takanan tetap berarti ada kebocoran padadudukan katup.

Mungkin sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat buat pembaca, dan terima kasih…
Sumber : Tune Up dan Overhoul Mesin

No comments:

Post a Comment